Kamis, 02 Januari 2014

Pentingnya Mengkaji Keislaman di Dalam Diri



" semalam pesta pemubajiran uang dan pesta maksiat...
fakta:

(1) Sebanyak 2.000 kondom per hari terjual jelang
pergantian tahun.
(2) Satu toko menyiapkan stok 50 krat miras, 30
krat anggur putih, 30 krat anggur merah, 20 krat
bir bint*ang dan 20 krat Guin*es.



(3) Booking PSK untuk ke luar kota tarif Rp1 juta.
Diduga kalangan pelajar terlibat dalam pesta plus-
plus pergantian tahun. (Radar Bekasi, 31
Desember 2013)
# Itu hanya di satu kota, bagaimana dengan di
kota lain? Pergantian tahun hanya menjadi ajang
maksiat massal. Sungguh ironis hal itu terjadi di
negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia.
Tidak tahukah tahun baru masehi itu milik siapa?
From Ms," Ujar Ali Sahid Mahasiswa Islam Jakarta Usai Kegiatan Kultum Berlangsung " Memang Makna Tahun Baru menjadi simpang siur kebenaranya, namum ukan berati perayaan tahun baru dilaksnakan begitu saja, melainkan menggali untuk mengetahui makna tahun baru dalam Islam itu penting.

Karena mengkaji ilmu keislaman itu penting untuk kehidupan bermadyarakat hingga memiliki anak kecil kelak. Sehingga nantinya anak cucu dapat memahami makna dari tahun baru masehi tersebut.

Bukan hanya itu pergantian tahun baru seharusnya meninstrokpesi diri agar lebih di tahun kedepan, bukan menghamburkan uang untuk menggapai kesenangan belaka, maka dari itu mengkaji ilmu keislaman itu penting agar tidak tersesat dikemudian hari.[]MZ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar