Selasa, 21 Januari 2014

HAMA PADI: WERENG dan CARA PENANGGULANGANNYA


Hama wereng ada beberapa macam diantaranya yaitu wereng coklat, wereng hijau dan wereng loreng. Wereng coklat dalam bahasa latin disebut nilaparvata lugens. Sedangkan wereng hijau dalam bahasa latin di sebut Nephotettix virescens (Distant). wereng loreng dalam bahasa latin di sebut Recilia dorsalis.


Binatang ini sangat betah hidup di daerah yang lembab dan bersuhu sekitar 200c -300c, mempunyai siklus hidup antara 3-4 minggu yang dimulai dari telur (selama 7-10 hari), Nimfa (8-17 hari) dan Imago (18-28 hari). Serangga wereng dewasa berukuran panjang 0,1-0,4 cm. wereng dewasa bersayap panjang dapat menyebar sampai beratus kilometer.
Hama wereng ini menyerang padi mulai dari persemaian sampai padi mau panen, dengan cara menghisap cairan padi pada bagian pelepah daun.
Berikut adalah foto dari wereng coklat:

Berikut adalah foto dari wereng hijau:

Akibat yang ditimbulkan
Wereng coklat apabila menyerang tanaman padi, maka tanaman tersebut akan mengering pada satu lokasi secara melingkar di sebut juga hopper burn. Sedangkan wereng hijau dan wereng loreng adalah sebagai vector virus tungro. Dimana virus tungro ini merupakan penyebab penyakit kerdil rumput dan penyebab kerdil hampa pada tanaman padi. Tergantung saat penyebaran virus oleh wereng hijau tersebut. Apabila wereng tersebut menyebarkan virus tungro pada saat padi dalam kondisi masa pertumbuhan maka padi akan terkena penyakit kerdil rumput. Sedangkan apabila menyebarkan virus tungro pada saat sedang bunting maka padi akan terkena penyakit kerdil hampa.
Akibat-akibat yang disebabkan oleh jenis wereng ini bisa menyebabkan gagal panen (puso).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar