Selasa, 28 Januari 2014

"Birul Walidain" Bentuk Terima Kasih Kita Pada Orang Tua Kita



















"Birul Walidain" yaitu ihsan atau berbuat baik dan bakti kepada orang tua dengan memenuhi hak-hak kedua orang tua serta menaati perintah keduanya selama tidak melanggar syariat.
Mengapa ini semua harus kita lakukan, karena pada umumnya tidak ada satu orang tua pun yang meminta kepada anak-anaknya untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada mereka. Merek hanya menginginkan, agar kita mau mengerti tentang mereka.


Ini adalah bentuk, agama Islam yang Humanis, memanusiakan manusia. Banyak orang sekarang meletakkan orang tuanya pada panti-panti jompo, padahal dulu masih kecil, kita diasuh dengan baik, giliran orang tua ingin diasuh oleh kita, kita lari dari mereka. Ada budaya tertentu yang membuang orang tuanya, karena orang tuanya sudah tua, merepotkan. Islam mengajarkan pada kita, agar memuliakan orang tua kita, Karena beliau sangat berjasa dalam kehidupan kita, selama 25 tahun kita diurus mereka, hanya karena orang tua kita sudah tua, tidak bisa apa-apa lagi kita tidak mau mengurus mereka, padahal waktu untuk mengurus orang tua kita, tidak selama orang tua kita mengrus kita.

Aku melihat gerak-gerik anakku mulai dari umur 0 sampai 2 tahun saat ini, mengajarkan padaku kesabaran yang sangat tinggi. Sungguh beruntung, aku memiliki ibu yang dengan sabar mengajariku saat setelah aku melahirkan, bagaimana cara merawat bayi dengan baik dan benar. Pada dasarnya, aku adalah tipe orang yang tidak sabara dalam mengurus sesuatu dengan ribet, aku inginnnya yang praktis-praktis aja, biar cepat selesai. Namun itu akan berpengaruh pada bayiku.
Ketika anakku menangis karena haus atau karena popoknya basah, sungguh menguji kesabaran yang ekstra sebelum menikah dan punya anak, tidurku tak ada yang mengganggu dan kini setelah aklu merasakan jadi ibu, serasa waktu tidurku sangat kurang. Bangun terlalu pagi dan tidur setelah sholat isya’. Itu pun mtengah malam juga masih direpotkan dnegan anakku yang meminta jatah ASI-nya padaku, dan otomatis ASI yang sudah diminumnya membuat perutku terasa lapar di malam hari dan menyuruhku untuk segera amakan, agar nanti akalu anakku haus lagi, ASI sudah tersedia.
Suamiku, waktu tidurnya juga menjadi berkurang karena ada bayi mungil di tengah-tengah kami, kami bekerja sama demi kenyamanan tidur bayi kami. Aku jadi sadar, bahwa Allah SWT tidak pernah salah, dalam mengajarkan kita di dalam Al-Qur’an, bahwa kita harus berbakti pada orang tua, karena begitu besar perjuangannya dalam menjaga amanah Allah SWT, agar kelak bisa menjadi hamba Allah SWT yang Sholeh ataupun Sholihah.[]MSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar