Kadang kala seseorang menginginkan suatu yang enak-anak saja, seperti makan, shoping, bercanda hingga sesuatu kegiatan yang membuat hatinya senang, namun segala kegiatan yang dianggap tak enak seperti belajar dengan tekun, menghafal pelajaran, menghitung bahkan bekerja pun terkadang terasa tak enak. Kenapa demikian? Karena kurang kesadaran akan hati dalam dirinnya untuk sungguh mengerjakannya.
Hati yang tak pernah sungguh di dalam suatu kegiatan sehari – hari maka tak heran dikala terpentok suatu kegiatan yang di anggap mudah maka seakan sulit seperti menjalani dua kegiatan seperti kerja dan kuliah, maka mana dulu yang harus dikerjakan. Kerjakah atau kuliah kah. Sesuatu kegiatan yang bersinambungan tersebut maka harus dapat mengatur waktu sebaik mungkin, dilkalau tak sanggup maka harus ada salah satu yang ditinggalkan atau dikorbankan. Agar terpokus didalam satu kegiatan yang menurutnya baik.
Lain halnya jika seorang tak menyadari akan mempunyai dua kegiatan seperti kerja dan kuliah padahal ia sangat memerlukan ijzajah, maka tak heran kebanyakan dari mereka yang dikala butuh untuk kuliah seperti dapat mengikuti ulanagan maka pada saat itulah masalah seakan terasa seperti disamping mendapatkan teguran – teguran yang bermacam – macam, reaksi seseorang beraneka ragam ada yang cemberut, nangis, marah, males, dll, selain itu kebutuhan pun naik maka menjalankan suatu pekerjaan yang menghasilkan uang.
Namun bagaimana persaan seorang jika lagi – lagi terbentur ke dalam dua kegiatan seperti kegiatan tersebut, bagaimana solusinya?, solusinya adalah harus dikerjakan dengan ikhlas dan istiqomah, maka insya Allah sesuatu kegiatan apapun yang posistif akan lebih mudah dan ringan untuk di kerjakan.
Kesungguhan di dalam hati ini sangat penting, karena hati yang tak sungguh – sungguh dalam menjalani kehidupan maka kegiatan pun tak terarah bahkan kacau balau, maka kuncinya adalah kesungguhan dan Ikhtiar lah yang dapat mengubahnya. []Abdul Mazid_matasiswa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar