Kamis, 17 Januari 2013
Di tengah Persawahan terdapat Ilmu yang bermanfaat
Desa yang terletak di daerah Ci Beling Bogor terdapat Seorang Ibu yang pada setiap harinya, berjualan Karedok dan makanan kecil. Bukan hanya itu Ibu tersebut telah peduli terhadap anak – anak yang kurang mampu untuk membaca Al Quran, Sebut saja Ibu Siti Maimunah yang sabar serta tabah untuk mengajarkan anak – anak dikampungnya untuk dapat mengaji daripada banyak bermain ujar Ibu Siti Maimunah Guru ngaji di desa Ci Beling Bogor. Bukan hanya itu seorang Ibu yang memiliki dua orang anak laki – laki dan perempuan tersebut dapat membantu Ibunya pada kesehariainnya.
Bertempat ditengah persawahan terdapat Ilmu yang mengalir karena adanya lebih dari 30 Anak yang mengaji ditemapat ibu tersebut. Ilmu yang bermanfaat disini adalah Salah satu tujuan ilmu pengetahuan adalah menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Ilmu yang tak berdiri atas kebaikan dan memerangi kemungkaran adalah ilmu yang hampa.
Rasulullah saw pernah bersabda, ”Ketahuilah, bahwa ilmu adalah cahaya.” Sifat cahaya yang paling utama adalah memberi penerang. Mengusir kegelapan juga menjadi salah satu tujuan munculnya cahaya. Petunjuk arah juga peran yang tak kalah penting dari cahaya. Maka, ilmu yang benar akan menjadi cahaya yang mengusir kegelapan, sekaligus menunjukkan arah kebaikan. Posisi ilmu sebagai cahaya adalah posisi mulia dalam kehidupan.
Ilmu akan berkembang melalui dua cara. Pertama, dengan mengajarkannya. Kedua, dengan mengamalkannya. Dengan mengajarkan, kita melahirkan generasi baru yang berilmu. Dengan mengamalkan, kita mengajak membangun generasi baru pada kondisi yang lebih baik dan penuh kemuliaan.
Jika kita mengurai kata ilmu dalam bahasa Arab, maka tulisannya terdiri dari tiga huruf saja: ain, lam dan mim. Dari tiga huruf inilah lahir komponen besar dalam peradaban manusia. Barangnya bernama ilmu, orangnya bernama alim dan perilakunya bernama amal. Ketiganya tak bisa dipisahkan. Ilmu tanpa amal, sering disebut pincang. Amal tanpa ilmu, kita memberinya panggilan buta. Ilmu dan amal bisa menjadi gerakan ketika ada seorang alim yang melaksanakan.
Bangunlah para pemilik ilmu, nyalakan cahaya, saat ini umat sangat membutuhkan. Lakukan sesuatu, perbaiki keadaan, dan berikan petunjuk arah agar peradaban manusia tak semakin hancur berantakan. Semoga Allah menolong kita.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Ibu Siti Maimunah adalah sebuah terobosan baru untuk memikirkan serta peduli terhadap anak – anak yang kurang mampu untuk mengaji serta baca Al Quran secara benar serta tartil dengan metode pembelajaran dengan menggunakn Juz Amma, pada setiap anak pembimbingnya. Maka yang terpenting adalah walaupun dimana berada namun Ilmu takan mati, walaupun terdapat ditengah – tengah sawah. Namun ilmu pun ada didalam sekelilingnya, seperti yang dialami oleh Ibu Siti Maimunah yang selalu setia menemani anak – anak disekitar untuk mendapatkan ilmu agar dapat bermanfaat dikemudian hari.[]MZ_matasiswa.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar