Artikel
menulis adalah terapi
Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.
Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti
pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan
menggunakan gambar, contohnya tulisan
Kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan,
yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya mereka mudah
diterbitkan.
Banyak orang yang pandai bicara namun tidak pandai penulis, bagi mereka
menggerakan tangan untuk meragkai kata – kata menjadi sebuah kalimat
yang mempunyai makna adalah pekerjaan yang sulit. Padahal menulis adalah
cara lain manusia untuk mengespresikan jiwa.
Bukan hanya itu, kepribadian orang itu ada yang terbuka dan ada yang
tertutup. Bagi yang memiliki kepribadian terbuka mungkin mudah saja
untuk mengungkapkan perasaannya baik yang menyenangkan maupun yang
menyedihkan diungkapkan melalui lisan.
Namun orang yang berkepribadian tertutup, tentu merupakan kesulitan
untuk mengungkapkan apa yang dirasakan, padahal. ketidakmampuan
mengungkapkan perasaan berakibat terjadinya gangguan mental. Sehingga
menulis dapat berdampak positf terhadap pelakunya, seperti contoh
menulis adalah cara meringankan jiwa, menulis dapat manfaat yang
tersirat maupun tersurat dan menulis juga dapat sebagai suatu terapi ,
minsalnya seorang yang ingin mengungkapkan perasaannya tanpa harus
berbicara kepada orang lain, dengan menulis seluruh beban – beban yang
ada dipikiran maupun perasaan bisa diungkapakan tanpa ada perasaan malu,
atau takut diketahui orang lain.
maka dari itu menulis banyak manfaat serta kegunaan yang terselip
didalamya, seperti halnya Sutikno selaku mahasiswa Islam Jakarta
menuturkan ” bahwa dengan menulis akan lebih tahu serta dapat mengasah
otak didalam kepenulisan ” ujar Sutikno Mahasiswa Islam Jakarta.
Bukan hanya sutikno yang dapat berpendapat seperti itu, karena banyak
diluar saya yang berpendapat berbeda – beda dari segi manfaat hingga
dari hobby yang dimilikinya, namun tak jarang orang yang bisa menulis
dengan baik, karena dengan kegigihan serta konsistennya dalam mengikuti
pembelajaran mengenai kepenulisan ditempus dengan sebaik –
baiknya.[]MZ_matasiswa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar