Menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada orang tua merupakan keinginan disetiap anak kepada orang tuanya, bahkan rela berbuat apa saja didakala orang tua dalam massa kritis sekalipun, seperti halnya sebut saja Ali Sahid Mahasiswa STAI PTDI, yang sekarang berada dalam tingkat 3 pendidikan dan sekaligus salah satu Mahasiswa yang di beasiswakan oleh Lembaga Sosial yaitu Media Mandiri.
Setelah tak lama bergabung dalam Media Mandiri, Ali sempat ikut berpartisipasi dalam salah satu UBM (Unit Bisnis Mahasiswa ) seperti Matasiswa.com bergerak dalam kejurnalistikan yang mewadahi kewartawanan yang bergerak dalam peliputan keSLTA SEJABODETABEK, yang dimana kinerja dan partisipasinya yang baik, bahkan pantas diacungkan jempol sekalipun, seperti dapat presentasi dihadapan para pelajar mengenai UBM tersebut hingga sempat Kultum dadakan dalam acara agenda Liputan buka bersama yang diselenggarakan di MA Yusufiyah Lubang Buaya Jakarta.
Bukan hanya itu Ali sempat ikut mensurvei kesekolah – sekolah untuk mencari data sekolah yang hendak diliput oleh Crew Matasiswa.com, dengan mengikuti kebijakan pihak kampus tersebut bahwa Ali dipindah alihkan untuk ikut berpartisipasi dalam program Media Mandiri. Dan kebijakan tersebut membawa angin segar untuknya.
Prestasi yang didapat ketika masih duduk di sekolah Nurul Falah yaitu juara I Kaligrafi tingkat kelas disekolah tersebut, sempat sebagai Ketua Osis sekolah tersebut yang terletak didaerah Sukatenang, hingga sempat sebagai Pembina Pramuka tingkat Camat Babelan Bekasi, Anak ketiga dari Tujuh bersaudara merupakan suatu tantangan tersendiri untuk dapat bekerja lebih keras lagi. Agar dapat membahagiakan orang tua dan tentunya Adik – adiknya.
Dengan kehidupan yang sederhana tak membuat Ali putus asa bahkan patah semangat dengan keadaanya sekarang ini, bahkan Ali terpikitr dalam jiwanya bahwa ia beroptimis bahwa suatu hari nanti akan tiba saatnya meraih kesuksesan, yang patut di contoh dari diri seorang Ali adalah Istiqomah dalam membaca Ayat Suci Alqur,an dengan Tartil dan Tajwid yang benar, bahkan sudah dapat menghafal 5 juz dalam Ayat Suci Alqur’an.
Merupakan suatu terobosan yang menggugah di masa sekarang ini, yang dimana usia – usia seperti Ali banyak yang terlibat permasalahan, pacaran, hingga perbuatan – perbuatan yang dilarang Agama, namun lain halnya dengan seorang Ali Sahid. Selain itu Ali sempat aktif didalam Lembaga Mahtab Ustman Bin Affan yang berperan sebagai Lembaga kursus Bahasa Arab.”Ketika saya hendak melihat anak – anak lain kuliah dari keluarga yang mampu dan saya sempat merasa sedih bahkan ironis melihatnya, bahwa saya memilii kemauan yang kuat dan tekad yang tinggi, namun tak memiliki biaya. Karena biaya kuliah sangat mahal, inilah Motivasi saya masuk Media Mandiri”. Ujar Ali Sahid Mahasiswa STAI PTDII.
Belajar untuk umat adalah keinginan terbesarnya karena Ali terinspirasi oleh seorang yang Maha mulia yaitu tentu saja Rasululloh SAW, karena perbuatan,ucapan hingga diamNya Rasululloh adalah perilaku yang patut diikuti, dan Ali bertekad untuk menjadi seorang yang berguna khususny Agama. Semoga tekad dan Optimisnya dapat terlaksana dengan baik hingga tercapai apa yang diinginkanya.[]MZ_matasiswa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar