Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak
hadirin atau salah satu bentuk komunikasi. presentasi merupakan kegiatan
pengajuan suatu topik, pendapat atau informasi kepada orang lain. Tujuan dari presentasi bermacam-macam,
misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi
informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya
dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).
Agar bisa pandai berpresentasi, orang sering kali belajar
pada para pakar presentasi. Juga, ada banyak pembicara terkenal yang sering
kali diamati oleh orang-orang yang ingin pandai berbicara di hadapan umum. Keahlian
berbicara di hadapan hadirin merupakan hal yang sangat penting bagi siapa pun
yang ingin maju
Presentasi merupakan salah satu cara dalam upaya menjelaskan
sesuatu topik atau bahasan tertentu dengan menggunakan (multi) media dalam
waktu yang relatif singkat. Media yang dimaksud dapat berupa media tulisan,
visual, verbal atau gabungan dari berbagai media (multi-media). Dengan kata
lain, presentasi mestilah bertujuan untuk menyampaikan atau menjelaskan sesuatu
bahasan dengan menggunakan alat peraga yang menyebabkan pembahasan tersebut
menjadi sistematis, menarik dan mudah dimengerti.
Dalam dunia pendidikan orang dewasa presentasi merupakan
cara yang paling banyak digemari oleh para instruktur (pengajar) karena
pendekatan tersebut dapat dengan mudah dan efektif menjelaskan bahasan-bahasan
yang kompleks dan rumit sedemikian rupa sehingga kegiatan belajar-mengajar
menjadi tidak membosankan dan melelahkan.
Persiapan presentasi
1. Hal yang
paling awal untuk dipersiapkan untuk melakukan presentasi adalah
meyakinkan diri
dengan pertanyaan berikut:
Bahasan atau tema
apa yang akan saya sampaikan ?
Seberapa luas
cakupan bahasan yang harus saya sampaikan dan berapa waktu yang tersedia ?
Dapatkan saya
membuat daftar poin-poin utama dari seluruh bahasan yang akan saya sampaikan ?
Sudahkan saya
mendapatkan cukup bahan (informasi) untuk mensupport bahasan yang akan saya
sampaikan, seperti: data, argumentasi, contoh, dalil, kasus dsb ??
2. Mengetahui medan presentasi: siapa dan bagaimana
karakteristik audience, berapa jumlah mereka, bagaimana struktur kelas dan tata
ruang yang tersedia, fasilitas presentasi yang ada, serta waktu presentasi.
Dengan mengetahui medan ini, paling tidak ada kesiapan antisipatif baik
psikologis maupun teknis.
3. Menyiapkan
alur dan struktur bahasan dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia.
Sebaiknya dilakukan persiapan rancangan alur pembahasan dalam draft yang
ditulis dalam satu lembar kertas. Rancangan ini membantu menjaga sistematika
dan efisiensi presentasi, sehingga tidak ‘terjebak’ membahas sesuatu yang jauh
melenceng dari topik bahasan.
4. Menentukan cara dan media yang akan digunakan. Pada
intinya, gunakanlah cara dan media yang paling komunikatif dan mudah difahami.
Bila topik bahasan seputar konsep-konsep dan pengertian, maka pendekatan verbal
menjadi pilihan yang memadai. Membuat makalah yang sistematis, jelas
urut-urutan dan poin-poin bahasan menjadi tuntutan pokok. Apalagi bila disertai
dengan ringkasan makalah yang disajikan di awal atau di akhir bahasan. Bila
pokok bahasan menyangkut suatu kajian sebab-akibat, atau suatu proses
(kejadian) pendekatan visual dengan gambar-gambar grafis yang relevan akan
sangat membantu mempercepat pemahaman peserta didik.
Seperti Mahasiswa STAI PTDII yang mengadakan
presentasi ke Sekolah – sekolah yang bertujuan untuk mempromosikan Kampus
tempat menimba Ilmu tersebut, Sekolah
yang didatangi Mahasiswa tersebut adalah SMK Taruna Bangsa yang beralamatkan
Jl. Lingkar Utara Kaliabang Bekasi Utara. Yang mempunyai Visi seperti,
Menjadikan SMK Taruna Bangsa Menjadi Manusia yang menguasai Teknologi pada
masanya dan membekali mentalnya dengan Akhlak mulia.
Serta Misinya seperti :
-
Pelaksaan kegiatan selalu berdasarkan Ketuhanan
yang Maha Esa
-
Menjadikan lingkungan lingkungan sekolah sebagai
Lingkungan wajib disipilin.
-
Menciptakan Pola santun sesuai kaidah
masyarakat.
-
Menghargai ide dan kreativitas seluruh komponen
sekolah yang bersifat positif.
-
Membuat pola penajaran yang membuat siswa
tertarik pada bidang teknologi.
-
Menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar.
-
Selalu mengembangkan Sarana Praktikum sebagai
jawaban terhadap perkembangan kerjasama dengan dunia usaha dan industry.
-
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara
kontinyu dengan mengikutsertakan dalam pelatihan – pelatihan.
-
Penguasaan Bahasa Internasional sebagai jawaban
sebagai globalisasi
-
Mengoptimalkan Biaya Pendidikan.
Bukan hanya itu sekolah tersebut mengedepankan Cerdas,
Disiplin dan Berakhlak mulia. Sekolah tersebut telah kedatangan dari Mahasiswa
tersebut untuk mempresentasikan Kampusnya tersebut, Seperti halnya sebut saja,
Seorang Mahasiswa kampus tersebut sebut saja M. Ghifari Ramadhan beserta
rekanya – rekannya seperti : Imam Wahyudi, Dede Rosadi, Imanuddin, Vicky Azmi,
Aah Mukharom, Suwarjon dan Teguh Maulana Malik Ibrahim. Yang mempromosikan Kampusnya
tersebut dengan baik serta antusias Siswa sekolah tersebut sangatlah baik, itu
terlihat adanya Tanya jawab serta Quisioner yang baik umpan
baliknya.[]MZ_matasiswa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar