Curhat,, Jangan Jadi duri dalam Daging.

jangan jadi duri dalam daging,ditolak sakit ditarik juga sakit.bisanya tak mungkin hilang malah bertukar menjadi nanah membusuk. Bagai duri dalam daging. Artinya : Selalu terasa tidak menyenangkan hati.
Masalah kalau tidak dikeluarkan akan menjadi beban hati. Hal inilah yang mendasari banyak orang, baik lelaki maupun perempuan mencari seseorang untuk bisa mengeluarkan isi hatinya. Ada banyak hal yang bertumpuk ketika masalah tidak mendapatkan solusi dalam diri seseorang. Teman curhat adalah salah satu solusi menenangkan hati dan melepaskan penat pikiran yang tegang.


Tidak ada yang salah dengan curhat. Namun dari pengalaman, ada banyak curhat yang berujung pada kegagalan menemukan solusi. Seringkali, yang didapatkan dari curhat adalah keyakinan bahwa masalah tidak bisa diselesaikan lagi kecuali berpisah. Oh ya, maaf, saya belum mengatakan kalau yang sering curhat ke saya adalah teman-teman yang sudah berkeluarga. Setiap permasalahan antara pasangan suami isteri, ujung-ujungnya adalah komunikasi yang tidak bisa berjalan dengan baik. Masing-masing tentu mencari solusi lewat teman curhatnya.
Inti dari berkeluarga adalah komunikasi yang baik. Ketika komunikasi sudah tidak bisa berjalan dengan baik, hal ini pertanda ‘bahaya’ bagi keberlangsungan keluarga itu sendiri. Masalahnya adalah, setiap orang yang bermasalah, ketika mereka curhat, tidak ada yang ingin disalahkan. Jadi, seringkali, orang-orang yang dijadikan tempat curhat, hanya ingin membuat nyaman si curhator saja. Ia mendukung penyalahan demi penyalahan atas pasangannya, dan tidak berpikir panjang mengenai kebaikan bagi pondasi keluarga si curhator itu sendiri.
Namun curhat tersebut janganlah berujung seperti “bagai duri dalam daging” karena ketika curhat telah terlampiaskan namun tidak berhati hati untuk memaparkan sesuatu pertanyaan sehingga urusan pribadi pun dibahasnya. Nah begini kawan,,,yan disebut curhat bagaikan duri dalam daging, maka dari itu berhati – hatilah ketika teman atau seseorang yang ingin bercurhat denganmu. Jangan sekali – kali terjebak dalam urusannya terlebih dalam karena dapat mengakibatkan fatal seperti uraian salah satu crew mss yaitu:
- Dapat terjadinya fitnah
- Dapat terjadinya adu domba, bukan menyelesaikan.
- Dapat mengetahui aib seseorang yang terbilang pribadi.
- Dapat mengakibatkan permusuhan hingga pertikaian ketika curhator tersebut tidak bisa menjaga amanah yang telah disetujui.
- Dan dapat bertambak seolah ikut campur didalam urusan pribadinya.
Maka dari itu berhati – hatilah dalam berbicara apalagi yang namanya curhat, curhat memang dibolehkan untuk mengurangi kejenuhan yang ada didalam diri seseorang, namun teliti dan berhati – hati itu perlu bahkan sangat penting karena, dikalau seseorang curhat dengan orang yang salah maka berakibat fatal seperti yang diuraikan diatas, maka dari itu curhat yang baik adalah degan :
- Sang Kholiq yang menciptakan kita, apabila ragu curhat dengan sesame manusia lainnya.
- Dan tentunya dengan orang tua terutama kepada seorang Ibu, Karena ibu yang mengerti perasaan seorang anak, ketika sedang resah dan gelisah.
Maka dari itu, berhati – hatilah dalam mengutarakan suatu perasaan.[]MZ_matasiswa.com