Jumat, 31 Mei 2013

Kesalahan besar bila menganggap anime adalah untuk anak-anak

 
Anime adalah nama yang diberikan untuk kartun jepang. Saat ini, kebanyakan orang menganggap bahwa anime adalah untuk anak-anak dan mungkin anda adalah salah satunya. Tapi, bila anda berpikir demikian, sepertinya anda salah besar. Anime/kartun jepang itu berbeda dari Kartun amerika. Contoh anime yang ngetren adalah Naruto, One piece, Dragon ball, Inuyasa dan Bleach, sedangkan contoh kartun amrik adalah seperti Spongebob dan Calk zone.



Dari contoh diatas saja, sudah sangat terlihat jelas perbedaanya, sebagian besar kartun amerika terlihat sangat kekanak-kanakan karena memang untuk anak-anak. Tapi ini berbeda dengan anime, jika anda pergi ke jepang, Semua usia menonton anime. Kalau di samakan dengan di indonesia, Anime di jepang sama perannya dengan Sinetron diindonesia.
Kalau dilihat dari latar belakangnya, Sebagian besar anime berasal dari manga/komik jepang. Jadi, jangan berfikir kalau kartun pasti untuk anak-anak. Memang, sebagian besar film animasi yang beredar adalah untuk anak-anak karena memang, mayoritas animasi yang beredar adalah dari Nickelodeon yang memang untuk anak-anak, tapi tetap saja, anime tidak dapat disamakan dengan itu. Ditambah lagi, dalam anime ada kata-kata yang sebenarnya berharga dan tak mungkin dapat dimengerti oleh anak-anak, seperti "Orang yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi orang yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah", "Kemampuan individu seseorang memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kerjasama tim", "Kematian yang tak berarti... Kebencian tanpa akhir... Rasa sakit yang tak pernah berakhir... Itulah perang", "Kalian hanya hidup sekali. Jalani kehidupan dan matilah dengan jalan kehidupan yang kalian inginkan.Tapi apapun jalan yg kalian pilih, jangan lupa untuk melindungi orang yg berharga dalam hidup kalian. ", dan masih banyak lagi. Dan satu lagi, ada berita yang berbunyi "Seorang anak laki-laki yang baru berumur 14 tahun melompat dari sebuah gedung apartemen di kota Chaikovsky, Rusia, setelah mengetahui karakter anime favoritnya tewas dalam cerita tersebut. Anime yang dia nonton adalah Naruto. Dan karakter favoritnya adalah Itachi Uchiha.Polisi mengatakan Leonid Hmelev tewas seketika karena terjun
dari ketinggian lebih dari 30 meter." (dikutip dari 'http://www.menjelma.com/2012/11/seorang-abg-bunuh-diri-karena-naruto.html')
. Jadi pantaskah kalau ada opini bahwa anime hanya untuk anak-anak? Atau masihkah anda berfikir bahwa remaja/orang dewasa yang menonton anime itu aneh? Entah apa yang terjadi dengan dunia hiburan di indonesia, sehingga acara yang seharusnya bukan untuk anak-anak malah dikhususkan untuk anak-anak.[]mz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar