Rabu, 06 Maret 2013

Profesi Yang Seakan Abadi




Menjaga keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang baik. Salah satu bagian terpenting dalam pemeliharan keamanan lingkungan adalah peran serta masyarakat. Dalam hal ini bentuk partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan diwujudkan dalam bentuk Sistem Keamanan Lingkungan. Siskamling dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan moral dan disiplin warga. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat lepas dari interaksinya dengan manusia lain. Dalam interaksinya dengan manusia lain, maka tercipta suatu masyarakat dan suatu peradapan serta kebudayaan manusia yang didalamnya terdapat nilai-nilai yang mendasari dan menuntun tindakan-tindakan dalam hidup bermasyarakat

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan tujuan diadakannya kegiatan Siskamling di desa Arjosari kecamatan Rejoso kabupaten Pasuruan. (2) mendeskripsikan manfaat kegiatan Siskamling bagi warga desa Arjosari kecamatan Rejoso kabupaten Pasuruan. (3) mendeskripsikan tingkat kesadaran warga desa Arjosari kecamatan Rejoso kabupaten Pasuruan dalam melaksanakan Siskamling. (4) Mendeskripsikan upaya meningkatkan kesadaran warga desa Arjosari kecamatan Rejoso kabupaten Pasuruan untuk melaksanakan Siskamling sebagai upaya peningkatan moral dan disiplin warga masyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan dasar teori fenomenologis. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu berusaha mengungkapan dan menelaah kasus yang terjadi. Dalam penelitian ini lokasi penelitian dipilih di desa Arjosari kecamatan Rejoso kabupaten Pasuruan. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Sedangkan pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu: tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan, tahap pelaporan.

Seperti halnya Bapak. Suyut Lois Lamuna yang berpropesi sebagai Keamanan Lingkunagan Lubang Buaya Jakarta Timur, buka hanya itu beliau berpropesi sebagai keamanan sejak tahun 1992 dan menetap dijakara sejak tahun 1969 - 2013. Dan memiliki rumah sendiri, patokan harga keamanan dari seharga Rp. 1000 hingga Rp. 15.000, itu terbukti bahwa beliau sangatlah tekun serta amanah untuk membantu mengamankan lingkungan didaerah lubang buaya tersebut, Bukan hanya itu kakek yang memiliki 1 anak, 4 Cucu dan 1 Cicit tersebut lahir pada tanggal 15 Agustus 1949, dengan kebutuhan keamanan lingkungan sajalah seakan kakek tersebut bekerja sebagai propesi tersebut.[]MZ_matasiswa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar