Minggu, 31 Maret 2013

Membangun Perubahan saat berubah adalah hal yang sulit (Switch)


Apakah anda menginginkan perubahan? Perubahan kearah yang lebih baik tentunya. Saya rasa semua kita menginginkan perubahan positif seperti itu. Mungkin perubahan untuk diri sendiri, mungkin juga untuk orang lain. Ada perubahan yang cukup mudah terjadi, namun banyak  yang cukup sulit. Dan biasanya perubahan sesuatu yang penting dan sangat berarti membutuhkan usaha yang besar juga. Dan tidak jarang perubahan yang diharapkan tidak terjadi, bahkan mungkin membawa kemunduran bagi orang-orang yang mengalaminya.
Mengapa perubahan penting terkesan sulit untuk dijalankan? Biasanya orang akan menyalahkan kegagalan perubahan dalam hal-hal berikut:
  • Perubahan yang terjadi sangat sulit (atau berat)
  • Orang tidak mau berubah



Walau begitu tetap saja perubahan terjadi. Teknologi adalah bukti perubahan yang terus-menerus ke arah kemajuan. Demikian juga perubahan yang terjadi dalam kehidupan seseorang: memilih sekolah, memilih pasangan hidup ataupun memutuskan memiliki anak. Semua ini memperlihatkan bahwa orang sebenarnya berubah dan mau berubah. Namun ada perubahan yang tidak berjalan dengan baik, dan ada perubahan yang membawa kesejahteraan bagi yang melewatinya.
Bagaimana agar kita bisa berhasil melakukan perubahan? Penulis Chip Heath dan Dan Heath mencoba merumuskan apa yang dilakukan oleh mereka yang berhasil membawa perubahan dalam bukunya Switch:How To Change Things when Change is Hard. Dalam bukunya para Heath memberikan kerangka proses yang perlu dilakukan agar perubahan mengalami keberhasilan:
  • Berikan tuntunan pada aspek kognitif (intelek): Apa yang sering dianggap sebagai perlawanan seng merupakan ketiadaan kejelasan.Jadi berikanlah petunjuk yang sangat jelas.
  • Berikan motivasi pada aspek afektif (perasaan) : Apa yang sering dianggap sebagai kemalasan sebenarnya sering merupakan kelelahan. Perubahan terus-menerus untuk jangka waktu lama sangat melelahkan, kecuali kita bisa membakar motivasi seseorang lewat perasaannya.
  • Buatlah jalur perubahan. Apa yang dianggap sebagai masalah orang sebenarnya sering merupakan masalah situasi. Ubah situasi maka orang pun dapat berubah dengan lebih mudah. Ketika kita mempersiapkan jalur perubahan,maka tingkat keberhasilan berubah pun semakin besar.
“Untuk mengubah tingkah aku, anda harus menuntun Si Pengendara, memotivasi Sang Gajah, dan membangun Jalurnya. Jika anda dapat melakukan ketiganya sekaligus,perubahan yang dramatis dapat terjadi bahkan ketika anda tidak memiliki banyak kuasa atau sumber daya dibelakang anda.”
Bagaimana dengan anda? Apakah perubahan adalah sesuatu yang sulit atau mudah bagi anda? Apakah anda sedang menolong orang lain berubah? Apa yang anda lakukan agar prosesnya berjalan dengan relatif mudah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar