Jumat, 19 Juli 2013

Apakah Anak Kita akan Menjadi Penolongan ke Surga atau Pendorong ke Neraka...?




Bekerja bantingtulang, dari pagi hingga malam demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Menyediakan tempat tinggal yang layak untuk berlindung, mencukupi kebutuhan makan sehari - hari, memberi pakaian yang agar aurat seluruh keluarga tertutup dengan sempurna. Ternyata tidak lah cukup. Namun, akan menjadi lebih dari cukup, seandainya tidak ada hari kebangkitan (hari kiamat). Kenyataanya, Kita hidup tidak hanya selesai di dunia.

Melainkan ada hari dimana,semua yang sudah kita lakukan selama didunia akan dimintai pertanggungjawabkan. Sebagai orang tua, Allah SWT Menitipkan anak kepada kita, yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban selayaknya sebuah titipan (amanah). Untuk itulah, seorang anak akan dididik agar menjadi anak yang sholih dan sholehah.

Memiliki anak yang sholeh/sholihah merupakan dambaan setiap orang tua. Sebab, doanya anak yang sholih/sholohah tak terbatas deminsi waktu, akan terus mengalir walaupun kedua orang tuanya sudah tiada. Memaknai sebuah arti kata "titipin" adalah seseorang menitipkan (mengamankan ) sesuatu kepada kita untuk diambil di kemudian waktu yang sudah ditetapkan.

Selama jangka waktu penitipan, sebagai seorang yang dapat dipercaya, pasti menjaga dan merawat titipin tersebut, hingga waktunya titpian itu diambil. Begitu pula anak yang ada dengan kita saat ini. Anak merupakan milik Allah SWT yang dititipkan kepada kita saat ini, hingga waktu yang telah ditetapkan. Allah SWT, mempercayakan kita untuk dapat menjaga dan merawat anak yang telah dititipkan.[]MZ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar