Sabtu, 26 Maret 2016

Hati-hati, Jangan Pernah Menyakiti Orang Lain!












Saudaraku,
JANGAN pernah menyakiti sadara kita sesama Muslim, baik berupa ghibah, namimah, hinaan, dan sebagainya. Hindari melanggar hak-hak orang lain. Jika kita tetap melakukannya, kelak mereka akan mengambil amal kebaikan yang telah kita kumpulkan di hari kiamat untuk melunasi hak-hak mereka yang telah dilanggar.


Jika amal kebaikan kita telah habis sedangkan masih ada hak yang belum terlunasi pembayarannya, mereka akan melimpahkan dosa-dosa mereka sebagai bentuk pelunasan hak yang telah dilanggar. Dengan begitu, timbangan amal kebaikan kita menjadi ringan lalu habis.
Abu Hurairah meriwayatkan, Nabi SAW bersabda,
“Tahukah kalian apakah muflis (bangkrut) itu?” para sahabat menjawab, “Muflis itu orang yang tidak punya dirham dan barang.” Nabi berkata, “Sesungguhnya muflis di antara umatku adalah orang yang datang di hari kiamat dengan shalat, puasa dan zakat namun ia pernah mencela, menuduh tanpa bukti, makan harta orang lain, membunuh dan memukul orang. Lalu orang –orang itu diberikan pahala kebaikannya dan bila amal kebaikannya habis sebelum melunasi kewajibannya. Maka dosa-dosa mereka diambil dan dilimpahkan padanya lalu ia dilemparkan ke dalam api neraka.” (HR. Ahmad)
Saudaraku,
Karena itu, hendaknya kita bergaul dengan akhlak terpuji. Sebab, dengan akhlak baik kita dapat meraih hati dan cinta orang lain, aman dari gangguannya, dan kebaikan pun tidak berkurang.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar