Kamis, 03 Maret 2016

Hari Jum'at Adalah Rajanya Hari, Hajinya Kaum Miskin












Ibadah haji merupakan ibadah sunnah yang banyak diimpikan oleh setiap muslim untuk menyempurnakan rukun imannya yang ke-5, tetapi bagaimana untuk orang miskin yang tidak memiliki biaya untuk menunaikan ibadah haji? Salah satu hari yang sangat istimewa bagi umat Islam adalah hari jum’at karena setiap muslim menunaikan ibadah sholat jum’at yang memiliki pahala yang berlipat ganda. Benarkah hari jum’at merupakan hajinya kaum miskin?


Hari Jum'at Adalah Rajanya Hari, Hajinya Kaum Miskin
Setiap muslim laki-laki yang telah baligh berkewajiban untuk menunaikan ibadah sholat jum’at secara berjamaah di masjid. Sholat jum’at ini dapat memperkokoh persatuan dan persaudaraan umat muslim, selain itu banyak pahala yang telah dijanjikan Allah SWT bagi hamba-Nya yang menunaikan ibadah sholat jum’at. Tahukah kamu, bahwa ternyata hari Jum'at merupakan hajinya orang faqir dan miskin.
Dalam hadits Nabi telah dijelaskan bahwa ibadah sholat jum’at sama halnya dengan ibadah haji bagi orang-orang yang miskin dan bagi seorang muslim yang bersegera untuk menunaikan ibadah sholat jum’at sama pahalanya dengan berkurban di Baitullah.
Selain itu dalam hadits lainnya juga dijelaskan bahwa setiap muslim yang menunaikan ibadah sholat jum’at secara berturut-turut hingga 40 kali maka pahalanya sama halnya dengan pahala ibadah haji di Baitullah. Rosulullah juga lebih menyukai seorang muslim yang mendirikan sholat jum’at dibandingkan dengan menunaikan ibadah haji.
Allah SWT telah memberikan keringanan dan kelapangan bagi seorang muslim yang miskin dan tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah karena keterbatasan biaya. Bagi setiap muslim yang mendirikan sholat jum’at dengan bersungguh-sungguh dan secara terus menerus selama 40 kali maka dia berhak untuk mendapatkan pahala yang sama dengan pahala seorang muslim yang menunaikan ibadah haji sunnah. Jadi sholat jum'at adalah ibadah hajinya orang faqir miskin.
Jadi sudah seharusnya kita tidak berkecil hati karena ketidakmapanan dalam segi finansial sehingga tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji untuk menyempurnakan rukun islam yang ke-5. Setiap tahun biaya untuk naik haji semakin meningkat dengan tajam sehingga banyak muslim yang memiliki kondisi ekonomi kurang mampu tidak dapat menunaikan ibadah haji yang mereka impikan. Namun bagi mereka tidak perlu khawatir karena Allah SWT telah memberikan pahala yang sama dengan pahala menunaikan haji yaitu pahala mendirikan sholat jum’at.
Ibadah haji merupakan ibadah sunnah yang diwajibkan bagi seorang muslim yang telah mampu dari segi finansial maupun dari segi kekuatan jasmani atau kesehatan, sedangkan bagi seorang muslim yang tidak mampu dari segi finansial maupun kesehatan maka tidak diwajibkan bagi mereka.
Namun seorang muslim dapat memiliki pahala ibadah haji jika mereka mendirikan ibadah sholat jum’at secara terus-menerus dengan khusyu’ dan ikhlas hanya semata-mata karena Allah SWT. Jadi sudah seharusnya sebagai seorang muslim kita mendirikan sholat jum’at dengan semangat dan ikhlas karena menunaikan sholat jum’at sama halnya kita mendirikan ibadah haji. Jika sudah tahu bahwa hari jumat harinya ibadah kaum miskin, jadi apakah Anda masih bermalas-malasan untuk menunaikan ibadah sholat jum’at?
Sungguh ruginya bagi setiap muslim laki-laki yang meninggalkan ibadah sholat jum’at karena kesibukan dalam bekerja karena sejatinya semua yang dilakukan manusia di dunia ini adalah bekal mereka kelak diakhirat, selain itu menunaikan ibadah sholat jum’at bagi seorang muslim laki-laki yang telah baligh merupakan kewajiban baginya. Namun bagi seorang muslimah tidak diwajibkan khususnya bagi seorang muslimah muda maka dianjurkan baginya untuk menunaikan ibadah sholat di rumah saja untuk menghindari fitnah.
Demikian informasi seputar keistimewaan hari jum'at sebagai rajanya hari, hajinya kaum miskin, jadi apakah Anda masih bermalas-malasan untuk menunaikan ibadah sholat jum’at?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar