Rabu, 26 Maret 2014

Skala Prioritas





Setiap orang dalam kehidupan sehari - hari pastilah mengalami berbagai jenis kegiatan atau pekerjaan. Dari kegiatan tersebut setiap jenis pekerjaan menuntut kita untuk melaksanakannya secara profesional. Pernahkah kita merasa mempunyai banyak tugas yang belum terselesaikan, kewajiban rumah yang belum kelar, janji - janji pertemuan penting yang belum dilaksanakan, dan tiba - tiba kita merasa waktu yang tersedia sudah tidak lagi menbukupi? Jika anda pernah mengalami hal tersebut, sebaiknya anda hati - hati. Jika tidak segera di tangani, akibatnya bisa fatal. Kebiasaan kehabisan 

waktu padahal tanggung jawab dan tugas yang harus di selesaikan begitu menumpuk bisa menjelma menjadi bagian dari karakter diri anda. Maka, mulai sekarang kita perlu skala prioritas.
Sejak sekarang kita perlu tahu skala prioritas. Setiap kegiatan yang kita lakukan mempunyai dua skala, yaitu skala kepentingan dan skala kesegeraan. Skala kepentingan mengukur apakah suatu kegiatan itu sangat penting, penting, atau tidak penting. Sedangkan skala kesegeraan mengukur apakah suatu kegiatan itu mendesak atau tidak mendesak. Skala prioritas kita dapatkan dari perpaduan skala kepentingan dan skala kesegeraan itu. Inti dari skala prioritas adalah menertibkan tujuan - tujuan, tugas, dan pekerjaan berurutan dari yang terpenting, sehingga seseorang bisa mencapai tujuan - tujuannya sesuai dengan alokasi waktu yang ada.
Menentukan skala prioritas itu sulit dikerjakan. Tidak hanya sampai pada tahap menentukan yang mana pekerjaan yang harus menjadi prioritas, tapi pada saat mengerjakannya pun seringkali tidak berdasarkan prioritas. Ada saja alasan untuk mengerjakan yang lain, padahal ada satu pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar