Jumat, 02 Agustus 2013

Arus Mudik Dimulai ( Pengemis pun Beraksi )


Arus mudik diberbagai daerah mulai ramai, di jalur pantura kemacetan mulai berlangsung. Sabtu 3 Agustus diperkirakan menjadi puncak riuhnya lalu lintas di banyak daerah di Indonesia.
Sejumlah penyapu uang berusaha mengambil uang koin yang dilemparkan pengendara di jalur Pantura, Jembatan Sewo, Jawa Barat, Kamis, 1 Agustus 2013. Aksi warga perbatasan Kabupaten Subang-Indaramayu sebagai penyapu koin tersebut selain menghambat laju para pemudik yang melintasi jalur Pantura, juga membahayakan keselamatan mereka.


Mudik Juga sebagai momen terhadap pengemis jalan yang ingin mengambil atau meminta sebagian kereceh menumpang disetiap pengemudi yang menlintas, akan tetapi pengemis kadang kala berjumlah lebih banyak dibanding pengemudi, oleh karena itu. untuk mengasih selmbar untuk mereka terkadang tersirat ibah namun ragu karena takut dikroyok oleh mengemis yang lainnya, itu yan serin terjadi dikala menjelang Bulan Ramadhan rerlebih di perjalan mudik sseperti ini,

Bukan hanya itu hampir disetiap jalan, terlihat tampak jelas pengemis yang berjalan dengan leluasanya, dari anak kecil hingga orang tua yang sudah renta, hingga "maaf" yang menyandang cacat pun ada. pulang kampung yang bertujuan untuk menemui orang tua disana. Maka alasan atau perkerjaan pun dicari agar dapat bertemu dengan oran tua disana. Namun para pengemudi harus lebih berhati - hati karena kejahatan didalam perjalan harus benar - benar diwaspaspadai, namun ada trik - trik untuk terhindar dari kejahatan saat mudik Idul Fitri, yakni. Berpakaianlah yan sopan yan layak digunakan jangan mencolok dan terlalu mewah, Jangan mengenakan perhiasan yang berlebihan terlebih di hari menjelang mudik ini, disaat memudik jangan terlihat seperti oran yang bingun yang ak tau arah tujuan, namun berkonsultan atau komunikasi dengan oran yang terpecaya seperti kenek mobil, atau polisi setempat.

Seperti halnya terminal bus yang mengarah ke kota MEDAN , SOLO yang terlihat banyak sekali pemudik yang lalu lalang untuk segera pulang kekampung halamanya, namun dbanyak terlihat justru dalam situasi seperti itu banyak sekali pemudik yang tidak berpuasa disaat menunggu mobil bus tujuanya, padahal puasa Ramadhan itu wajib baginya untuk berpuasa, lain halnya dengan wanita yan g datang bulan mereka tidak diwajibkan berpuasa melainkan diganti puasa pada bulan berikutnya. Namun bagaimana dengan pria atau bapak - bapak yang enggan berpuasa saat mudik, yaitu tetap harus membayar puasanya dibulan lain. Karena itu seringan - ringanya Ibadah Puasa Ramdhan atau Musafir. Sehingga akan menjadi dosa besar dikalau mereka khususnya para Bapak atau Pria dewasa tidak menggantikan dibulan yang lainnya maka sungguh merugi orang yang seperti itu. Maka dari itu sebisa mungkin untuk berpuasa diBulan Ramadhan ini walaupun perjalan mudik sudah diambang puntu. Karena akan mendapatkan dua pahala sekaligus yakni Bersilaturahmi bertemu dengan orang tua dikmapung dan Berpuasa kekita hendak menuju kampung Halaman tercinta.[]MZ_matasiswa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar