Rabu, 31 Desember 2014

Talkshow Mahasiswa Prestatif dan Inspiratif




Investasi yang paling penting adalah investasi dalam pengetahuan. Untuk memperoleh pengetahuan maka kita harus mau belajar, agar tidak Tertinggal..haa.haa…
program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mengadakan talkshow mahasiswa kreatif dan inspiratif tempat saya Menimba Ilmu. Dalam talkshow tersebut menghadirkan para pembicara mahasiswa berprestasi. Meski masih muda ternyata mereka mampu berprestasi dan memberikan inspirasi bagi semua yang hadir. Acara
 dibuka oleh pembawa  acara  Suaidah , anak Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Acara dipandu oleh Dewanti Anisa Fati selaku Dosen Pengajar  Program Studi (KPI) sekaligus penyelenggara. Ada empat mahasiswa yang menyampaikan apa yang telah diraih dalam kesuksesannya. Diaz Hamzah misalnya, mahasiswa KPI semester 5 ini dengan penampilan sederhana dan guyonannya yang khas cukup memukau (Khas Tanggerang ) . Di samping kuliah. Impiannya yang kuat untuk fasih untuk menjadi Komunikasi yang baik untuk bisa tamil di khalayak ramai sungguh luar biasa. Dia belajar keras untuk bisa berkomunikasi baik di tengah masyarakat luas dengan baik. Kata dia dengan mencapai itu memang tidak mudah, akan tetapi asal kita memiliki kemauan yang kuat maka akan bisa juga.
Kata dia memang harus “ZOOSS” untuk mencapai sesuatu dan memang dia pernah dikatakan Zoss oleh teman sekolahnya. Tapi bodoh amat dia tetap menekuni hal tersebut, dan  memang berhasil. dengan tulus dia mengajak rekan-rekan mahasiswa lainya untuk bergabung untuk belajar secara baik dan bercontinue.
Lain halnya Ghifari, dengan gaya khas Jakartanya dia membeberkan keberaniannyannya. , dia beserta (Suharjon dkk.) yang telah sangat baik mengumpulkan tugas – tugas broadcasting dengan cukup baik.
Dari paparan mereka dapat menilai bahwa ternyata keberhasilan mereka didorong karena impian yang kuat untuk meraih kesuksesannya. Mereka dari keluarga yang sederhana, tetapi memiliki tekad yang kuat untuk sukses. Mereka bermental pemenang, bukan bermental pecundang. Mental pencundang akan melihat hambatan dalam setiap kesempatan, sedangkan mental pemenang akan melihat peluang dalam setiap kesempatan.[]mz


Tidak ada komentar:

Posting Komentar