Kamis, 01 Januari 2015

Makna Syukur Nikmat




Syukur Nikmat adalah berterimakasih atas segala nikmat dan rahmat Allah SWT dan mempergunakan nikmat tersebut dengan sementinya sesuai dengan tuntunan Allahtanpa disalah gunakan. 1. Syukur dengan lisan, dengan mengucapkan kalimat-kalimat pujian kepada Allah, seperti “ al-hamdu lillah”, apabila mendapat nikmat 2. Syukur dengan anggota badan, yakni meningkatkan ibadah dan amal shalih sebagai ungkapan rasa terimakasih kepada Allah. 3. Syukur dengan hati, 



yakni timbulnya perasaan puas dan rela dengan kekayaan yang telah ada, tidak berangan-angan dengan kekayaan yang dimiliki orang lain dan menyakini semua kenikmatan ini hanya semata-mata dari Allah. Sepanjang hidup, kita wajib bersyukur kepada Allah, karena kehidupan adalah anugerah Allah. Allah berjanji kepada siapa saja yang mensyukuri atas nikmat-Nya, akan ditambahkan nikmat padanya. Firman Allah Surat Ibrahim : 7 yang artinya “ Dan ( ingatlah juga ), tatkala Tuhanmu memaklumkan ; “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah ( nikmat ) kepadamu, dan jika kamu mengingkari ( nikmat-ku ), maka sesungguhnya azabku sangat pedih.” B. CARA MENSYUKURI NIKMAT 1. KESEMPURNAAN MANUSIA Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna, baik aspek lahiriahnya dan batiniahnya. Secara bathiniah manusia merupakan makhluk cerdas yang memiliki kemampuan mengidentifikasi segala macam benda disekelilingnya. Firman Allah dalam surat at-Tiin : 6 yang artinya “ Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh : maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” Manusia disebut sebagai khalifah fil ardli, yaitu makhluk yang bertugas mewujudkan nilai-nilai ilahiyyah dalam kehidupan bumi. Allah telah menyediakan segala kebutuhan makhluknya dimuka bumi dengan berbagai kekayaan alam baik didarat maupun dilaut dalam jumlah yang tak terhingga. Firman Allah dalam QS. Al-Ana’am : 165 yang artinya “ Dan dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa dibumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian ( yang lain ) beberapa drajat untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Manusia diciptakan dari satu asal yang sama yakni Nabi Adam yang diciptakan oleh Allah dari sebongkah tanah. Setelah itu generasi manusia tercipta dari setetes air sperma yang tersimpan dalam rahim seorang ibu, kemudian berubah bentuk menjadi segumpal darah, kemudian berubah menjadi segumpal daging, kemudian berubah menjadi janin dan akhirnya berubah menjadi bayi manusia, makhluk terhormat melebihi malaikat. Bukankah Allah menyuruh malaikat untuk bersujud kepada Adam. Bekal itu adalah hati nurani atau perasaan dan kecerdasan. Manusia tercipta dari bahan yang sama, maka dihadapan Allah tidak ada perbedaan derajat antara manusia yang satu dengan yang lainnya, kecuali hanya kadar ketaqwaannya. Tanggung jawab manusia, dan manusia wajib memelihara alam ini dengan sebaik-baiknya, dan dilarang menimbulkan kerusakan.Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah : 205 yang artinya “ Dan apabila ia berpaling ( dari kamu ), ia berjalan dibumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan “ 2. MANUSIA MEMILIKI AKAL DAN HATI NURANI ( PERASAAN ) Kecerdasan yang dipergunakan untuk mengidentifikasi benda-benda sejauh mana mampu memberikan manfaat atau menimbulkan madlarrat ( bahaya ) terhadap hidup manusia. Hati nurani adalah perasaan terdalam manusia yang selalu jujur dan berpihak pada kebenaran. Cerdas yang tidak dibimbing oleh agama akan menggunakan kecerdasannya untuk menghancurkan sesama hidup.Kita dapat melihat pembantaian yang berperi kemanusiaan baik di palestina, iraq dan afganistan adalah contoh kongkrit dari kecerdasan yang tidak dibimbing agama. Pada akhirnya teknologi canggih yang dihasilkan manusia tidak dipergunakan untuk memelihara kedamaian dan ketrentaman, akan tetapi dipergunakan untuk mencelakakan hidup manusia. Kemampuan berfikir dan merasa ini merupakan nikmat anugrah Tuhan yang besar, dan ini pula yang membuat manusia itu istimewa dan lebih mulia dibandingkan dengan makhluk yang lainnya. Firman Allah dalam Surat Yunus : 101 “ Katakanlah : “ Perhatikanlah apa yang ada dilangit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman.” 3. MANUSIA DI KARUNIAI ILMU PENGETAHUAN Ilmu pengetahuan merupakan hasil pengolahan akal ( berpikir ) dan perasaan tentang sesuatu yang diketahui itu. Sebagai makhluk berakal, manusia mencari, menemukan, menguji sampai pada mengurus teori ilmu pengetahuan. Manusia dapat memanfaatkan semua potensi yang ada di alam ini. Kehormatan dan kemulyaan agama, umat islam diperintahkan menuntut ilmu dalam waktu yang tidak terbatas, bahkan selama hayat dikandung badan. Rasulullah bersabda yang artinya “ Menuntut ilmu adalah kewajiban atas setiap orang islam “ ( H.R Al-Baihaqy ) 4. SYUKUR NIKMAT ATAS IMAN DAN ISLAM Nikmat Allah yang paling besar adalah iman dan islam, karena itulah nikmat yang merupakan pangkal kebahagiaan dunia dan akhirat. Firman Allah dalam surat Al- Qashash : 56 yang artinya “ Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. 5. SYUKUR ATAS RIZQI DAN KESEHATAN Rizki Allah yang diberikan kepada manusia adalah untuk menjamin kelangsungan hidup manusia. Firman Allah dalam Surat Hud : 6 yang artinya “ Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata ( Lauh Mahfuzh ) “. Allah menyediakan rizqi, manusia wajib berikhtiar mencarinya. Cara-cara yang diizinkan oleh Allah, tidak boleh dengan cara-cara yang diharamkan-Nya. Manusia yang tidak bersyukur tidak pernah merasa puas terhadap yang ia miliki, sudah punya motor kepingin punya mobil.Disamping rizqi harta kekayaan, Allah juga telah memberikan kesehatan kepada kita. Manusia dengan organ tubuhnya ; paru-paru, ginjal, jantung, alat pencernaan dan yang lainnya, itu semua bekerja secara mekanis, serasi, ritmis, dan otomatis pada prosedur baku. Bayangkan jika organ tubuh tidak dapat berfungsi seperti jantung yang tidak mau memompa darah, berapa banyak uang yang harus kita keluarkan untuk berobat ? Nikmat kesehatan betul-betul mahal harganya. Agama memerintahkan kita untuk menjaga semua organ tubuh kita termasuk gigi, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Istilahnya empat sehat lima sempurna enam halal dan pola hidup yang islami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar