Selasa, 17 September 2013

Dollar Naik? Rakyat Terimbas Dahsyat.



Kembali Rupiah melemah terhadap dollar sekitar 11 ribu per dolarnya. Entah apa efeknya yang terjadi akibat kondisi yang jelas kenaikan nilai tukar dollar membuat juga naik harga beberapa komoditi. Entah siapa yang disalahkan atas kondisi ini, yang jelas lemahnya nÍlai tukar rupiah terhadap dollar akan merasakan dampaknya adalah rakyat. Rakyat yang sudah susah akan semakin susah lagi.


Contohnya bawang merah, harganya sekarang berkisar 65 sampai 70 ribu perkilo. Ini membuat para ibu rumah tangga berteriak. Belum lagÍ kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya.

Ingat saat moneter dulu, ada sebuah lagu anak-anak yang populer dengan reff-nya “Aku Cinta Rupiah, Biar Dollar Dimana-mana.” Dalam lagu tersebut kita sebagai rakyat Indonesia dihimbau agar mencintai rupiah. Kita sebagai orang miskin, maka akan terucap kata terpaksa “Aku Cinta Rupiah” karena dalam keseharian hanya berhubungan dengan rupiah.

Berbeda dengan pengusaha-pengusaha asing di Indonesia atau pengusaha lokal tapi tidak rasa cinta rupiah di hatinya, maka saat bisnis mereka menghasilkan keuntungan, maka cepat-cepat uang rupiah yang mereka dapatkan berbisnis di Indonesia akan segera mereka tukarkan dengan Dollar. Simpanan mereka dijadikan uang dollar. Ungkapan kata yang tepat bagi mereka “Bullshit”. Karena mereka hanya ingin meraup keuntungan saja berbisnis di Indonesia. Tidak pernah memikirkan kemajuan bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar