Anda Pernah mendengar pohon Jarak? Jarak tumbuh dihutan liar, sepanjang
pantai, tanah kosong atau sebagai komoditi perkebunan. Dapat tumbuh di areal
yang kurang subur asalkan pH tanahnya 6-7 dan memiliki drainase air yang baik
karena akar jarak tidak tahan
terhadap genangan air.
Pohon jarak selalu tumbuh di tepi jalan kampung,
pematang sawah,
di kebun. Kebanyakan orang tidak memperdulikan tanaman ini. Padahal manfaat daun jarak sangat
banyak.
Selain itu kandungan Biji Jarak dapat dijadikan bahan minyak
seperti BBM, dalam jumlah banyak, bukan hanya bijinya yang banyak manfaatnya
yakni Daun pohon tersebut juga tak kalah manfaatnya, daun jarak memiliki tuang
rangkap dua yang hampir menyerupai lambang Love
yang tak sempurna, selain biji dan daun, batang pohonjarak pun tak kalah
manfaatnya yakni, untuk mengobati penyakit sariawan pada bibir pecah - pecah
atau pipi dalam yang tergigit, namun cara kegunaanya yaitu potes batang jarak
tersebut hingga ujung atau dipotes samapai pangkal batang tersebut hingga
mengeluarkan air putih atau yang biasa disebut getah batang jarak tersebut.
Caranya untuk menggunakan batang jarak tersebut adalah
dengan memasukan batang tersebut yang banyak mengandung getah kedalam bibir
atau mulut ang terluka atau sariawan secukupnya, dan getah tersebut jangan
sekali kali mengenai gusi pada permukaan gigi , karena dapat menyebabkan kering
atau iritasi terhadap gusi yang rentan akan getah tersebut.
Manfaat pohon jarak tersebut juga sangat berpengaruh
terhadap sakit sumeng terhadap balita tau batita, yaitu dengan cara daun jarak
digarak dengan komposisi api sedang hingga daun agak kering kemudian balur
dengan minyak baby setelah itu iris bawang merah secukupnya kemudian baluke
permukaan daun tersebut setelah itu tempelkan daun jarak tersebut ke permukaan
perut bayi tersebut kemudian ditutup dengan menggunakan baju atau menutupi daun,
dengan syarat bayi tersebut dalam keadaan diam tau tak rewel dan untuk
mendapatkan obat tradisional tersebut dengan ampuh maka sebisa mungkin balita
tersebut dalam keadaan berbaring atau tertidur keudian daun jarak tersebut
dilepas setelah 15 menit berlalu. [] MZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar