Parah banget…! Kondisi remaja saat ini memang sudah sangat parah. Budaya pacaran semakin merebak dan sulit dihindari remaja.
Sebanyak 10 remaja di-grebek warga Desa Mulo, kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Diduga kuat mereka akan melakukan pesta seks dan miras.
Mereka adalah Tri (20), Sjw (20), Ekw (20), Jam (20), Den (20) semuanya warga Mulo, Wonosari, dan And (19) warga Pracimantoro Wonogiri, Jawa Tengah, serta Ngat (20) warga Mulo.Sedangkan tiga siswi SMP itu adalah Dik (16) warga Pulutan Wonosari, Brg (15) warga Jeruksari Wonosari, dan Cik (15) warga Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari.
Menurut keterangan Dukuh Mulo, Wasiran, peristiwa penggerebakan tersebut terjadi pada Jumat 8 April lalu. Saat itu warga melihat segerombolan anak muda menggunakan sepeda motor. “Lantaran rumah itu kosong, ratusan warga langsung melakukan penggrebekan dan ternyata di dalam rumah ada puluhan remaja terdiri remaja pria dan wanita. Saat digrebek, rumah itu dalam keadaan gelap tanpa penerangan (lampu), selanjutnya ke 10 remaja ini diserahkan ke Polsek Wonosari,” bebernya.
.(Oke zone/Extra Madura)
Astagfirullah, kalau sudah begini siapa yang mau di salahkan? Berdasarkan hasil survey Komisi Perlindungan Anak (KPA) tahun 2010, 97% remaja pernah menonton atau mengakses pornografi, 93% pernah ber-ciuman, 62,7% pernah ber-hubungan badan dan 21% remaja telah melakukan aborsi. Survei KPAI ini dilakukan terhadap 4.500 remaja di 12 kota besar seluruh Indonesia.
Tak mengherankan penyakit HIV/AIDS terus meningkat. Itulah buah dari pergaulan bebas. Bukan kebahagiaan yang di dapat tapi kehancuran yang menanti.
Setelah melihat fakta dan akibat yang di timbulkan, belum lagi azab Allah yang akan menimpa. Masihkah kamu sulit menghindari pacaran? kini sudah bukan jamannya lagi pacaran, karena sebentar lagi. Atas izin Allah Islam akan bangkit dan kembali memimpin dunia.
Jadikanlah hukum syara sebagai stándar perbuatanmu. Ta’aruf lebih keren dan lebih gaul. Ga’ taaruf ga’ gaul…
Sebanyak 10 remaja di-grebek warga Desa Mulo, kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Diduga kuat mereka akan melakukan pesta seks dan miras.
Mereka adalah Tri (20), Sjw (20), Ekw (20), Jam (20), Den (20) semuanya warga Mulo, Wonosari, dan And (19) warga Pracimantoro Wonogiri, Jawa Tengah, serta Ngat (20) warga Mulo.Sedangkan tiga siswi SMP itu adalah Dik (16) warga Pulutan Wonosari, Brg (15) warga Jeruksari Wonosari, dan Cik (15) warga Desa Baleharjo Kecamatan Wonosari.
Menurut keterangan Dukuh Mulo, Wasiran, peristiwa penggerebakan tersebut terjadi pada Jumat 8 April lalu. Saat itu warga melihat segerombolan anak muda menggunakan sepeda motor. “Lantaran rumah itu kosong, ratusan warga langsung melakukan penggrebekan dan ternyata di dalam rumah ada puluhan remaja terdiri remaja pria dan wanita. Saat digrebek, rumah itu dalam keadaan gelap tanpa penerangan (lampu), selanjutnya ke 10 remaja ini diserahkan ke Polsek Wonosari,” bebernya.
.(Oke zone/Extra Madura)
Astagfirullah, kalau sudah begini siapa yang mau di salahkan? Berdasarkan hasil survey Komisi Perlindungan Anak (KPA) tahun 2010, 97% remaja pernah menonton atau mengakses pornografi, 93% pernah ber-ciuman, 62,7% pernah ber-hubungan badan dan 21% remaja telah melakukan aborsi. Survei KPAI ini dilakukan terhadap 4.500 remaja di 12 kota besar seluruh Indonesia.
Tak mengherankan penyakit HIV/AIDS terus meningkat. Itulah buah dari pergaulan bebas. Bukan kebahagiaan yang di dapat tapi kehancuran yang menanti.
Setelah melihat fakta dan akibat yang di timbulkan, belum lagi azab Allah yang akan menimpa. Masihkah kamu sulit menghindari pacaran? kini sudah bukan jamannya lagi pacaran, karena sebentar lagi. Atas izin Allah Islam akan bangkit dan kembali memimpin dunia.
Jadikanlah hukum syara sebagai stándar perbuatanmu. Ta’aruf lebih keren dan lebih gaul. Ga’ taaruf ga’ gaul…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar