Rabu, 18 November 2015

Maraknya Perilaku Menyimpang di Beberapa Daerah Ibu Kota


Maraknya LGBT (Lesby, Gay, Bisexual dan Transgender) di belahan dunia barat, ternyata membawa dampak serius diberbagai dunia bahkan di benua Asia sekalipun. namun di Indonesia pun tak luput dari maraknya Gay atau laki suka dengan sesama laki, ini sangat memprihatinkan karena kemaksiatan apabila tidak ditanggulangi makan akan berdampak kesemuanya. sebut saja salah satu kota


di Indonesia yakni Depok, daerah tersebut rawan sekali tentang pesatnya pertumbuhan gay di daerah tersebut. gerak gerik pria Gay itu suka sekali berdiam di beberapa tempat di daerah Depok seperti di Mall, di Toilet Umum bahkan di Panti Pijat sekalipun. Maraknya perkembangan kaum Gay di daerah tersebut seharusnya ditindak lanjuti atau diberinya pemahaman agar mereka kembali ke kodratnya masing - masing. Dan mirisnya para pelaku Gay tersebut rata - rata di usia produkti antar Usia 17 hingga 42. " jumlah gay yang sebelumnya sebanyak 4.932 di 2014 lalu, kini naik menjadi 5.791 orang. Data tersebut hingga bulan Agustus". Ujar Henry Sekretaris KPA Kota Depok.
Seiring meningkatnya perilaku seks yang menyimpang, angka ODHA di Kota Depok pun ikut merangkak naik. Tahun 2014 tercatat, ada sekitar 426 ODHA, dan di tahun ini mencapai 488 kasus dengan 27 orang di antaranya meninggal dunia. "Untuk wanita pekerja seksnya mencapai 1.033," kata Herry.
Untuk kasus gay, lanjut Herry, jumlah titik terbanyak kumpul berada di kawasan Jalan Margonda, yang merupakan pusat Kota Depok.
"Pelakunya ada juga yang sudah berkeluarga. Banyak alasan, ada yang karena tidak berisiko hamil. Terlepas dari itu semua, faktor lemahnya iman menjadi penyebab perilaku menyimpang ini berkembang. Dan ini harus menjadi perhatian kita semua," tuturnya.
Komunitas gay atau pasangan sesama sejenis (homoseksual) hampir ada di setiap daerah. Komunitas ini memang rada tertutup namun bukan berarti mereka sulit dikunjungi atau ditemui.
Untuk di wilayah Kota Bekasi, kelompok ini biasanya terlihat di sejumlah lokasi keramaian atau pusat perbelanjaan, seperti Mega Bekasi Hypermall (Giant). Kabarnya mereka kerap nongkrong di tempat makan cepat saji, Karaoke, atau berkeliaran di sekitarnya.
Tidak hanya di lokasi itu. Menurut Rizal, mereka juga masih kumpul-kumpul di kawasan GOR Bekasi. Tempat ini menjadi favorit gay berkumpul sejak dulu. GOR tersebut kini sudah dibangun stadion megah milik Kota Bekasi. Maka dari itu berhati - hatilah ketika berpergian. [] Sumber VIVA.co.id / MSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar