Penerapan ilmu di bangku sekolah banyak menggunakan hukum “
biasanya yang terjadi dimasa lalu begini jadi pada masa depan bisa dibuat atau disikapi seperti ini”
ya.. boleh-boleh saja, yang jadi masalah adalah ketika hal-hal yang
terjadi pada masa depan ternyata jauh diatas perkiraan, lebih canggih,
atau lebih rumit sehingga rumus-rumus atau istilah masa lalu yang dalam
perkiraan bisa digunakan ternyata tidak bisa diterapkan. Beginilah
gambaran sederhana tentang beberapa pelajaran di bangku sekolah yang
ketinggalan zaman, ini benar-benar ada dan pasti ada, contohnya adalah
adanya beberapa mata pelajaran saat sekolah yang tidak terpakai setelah
memasuki dunia kerja, gak percaya? coba diingat-ingat lagi, pelajaran
yang dulu saat sekolah harus berjuang mati-matian untuk mendapat nilai
bagus ternyata setelah lulus terlupa tanpa bekas karena dirasa tidak
berguna
Hal-hal yang mungkin menjadi penyebab kenapa pelajaran di bangku sekolah ketinggalan zaman?
- Guru atau Dosen tidak mengikuti perkembangan zaman, apa yang dahulu
pernah dipelajari saat sekolah kemudian diajarkan mentah-mentah saat
mengajar. padahal di dunia industri sudah ada ilmu atau teknologi baru
yang lebih canggih.
- Pola penddikan yang menganggap murid sebagai orang bodoh yang harus
diisi ilmu agar pintar, kondisi ini dapat menghancurkan budaya
kreatifitas pada murid yang sebenanrnya sangat diperlukan guna
menyesuaikan dengan perubahan zaman atau bahkan menciptkan perubahan itu
sendiri.
- Ilmu import yang tidak disaring dengan benar, di negara lain mungkin
ilmu tersebut sangat cocok tapi di Indonesia belum tentu pas untuk
digunakan, contohnya dalam ilmu bangunan di negara dengan musim salju
tentu akan pas jika atapnya direncanakan agar tahan terhadap beban
salju, jika ini diterapkan di indonesia tentu saja sangat tidak cocok
karena tidak ada salju yang turun disini.
Ini sangat pas dengan nasehat orang terkenal pada zaman dahulu yaitu
Umar Bin Khatab dengan kata mutiara ” Didiklah anak-anakmu sesuai dengan
zamanya, karena ia akan hidup berbeda dengan zamanmu.” ya.. begitulah
inti dari sistem pendidikan yang seharusnya diterapkan, memberikan
fasilitas atau membantu para murid agar menemukan kelebihan pada dirinya
lalu mendorongnya agar mampu mengoptimalkan sebagus mungkin kelebihan
tersebut agar menjadi pribadi yang bermanfaat sesuai dengan bakat dan
zamanya, semoga kita bukan termasuk orang yang ilmunya ketinggalan zaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar