Sabtu, 21 Februari 2015
Waspada, Ini Lima Titik Rawan Aksi Pembegalan Di Jakarta
JAKARTA - Maraknya aksi pembegalan di kota penyangga ibu kota, Depok, membuat Polda Metro Jaya siaga pencegahan aksi begal di wilayah DKI Jakarta. Salah satunya adalah dengan menandai titik rawan pembegalan dan mensosialisasikannya dengan polres setempat.
"Untuk wilayah Jakarta Timur ada lima lokasi rawan pembegalan," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayakari Rabu (4/2/2015.)
Titik-titik rawan pembegalan tersebut adalah flyover Klender, flyover Pasar Rebo, Jalan Pemuda Rawamangun, daerah Kanal Banjir Timur, dan Sentra Timur Cakung. Titik-titik ini ditandai karena banyaknya aksi perampokan atau pencurian di sana. Selain itu, saat malam hari, titik-titik ini cenderung gelap dan sepi sehingga aksi kejahatan susah terdeteksi.
Namun, menurut Sri, titik-titik ini bisa bertambah karena wilayah Jakarta Timur adalah satu wilayah di DKI dengan lokasi aksi kejahatan yang merata di setiap areanya. Jadi, polisi tak akan terpaku pada penjagaan di titik-titik tersebut saja.
Sebelumnya, Kepala Biro Ops Polda Metro Jaya Komisaris Besar Daniel Pasaribu mengatakan, ada 54 titik wilayah rawan kejahatan di DKI dan sekitarnya. 27 titik ada di wilayah ibu kota, sisanya berlokasi di Tangerang, Depok, dan Bekasi.
Menurut Daniel, untuk wilayah Jakarta Timur, daerah sekitar terminal juga perlu diwaspadai sebagai titik rawan pembegalan, seperti Terminal Pulogadung, Terminal Kampung Melayu, dan Terminal Kampung Rambutan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar