Syukur Nikmat adalah berterimakasih
atas segala nikmat dan rahmat Allah SWT dan mempergunakan nikmat tersebut
dengan sementinya sesuai dengan tuntunan Allahtanpa disalah gunakan. 1. Syukur
dengan lisan, dengan mengucapkan kalimat-kalimat pujian kepada Allah, seperti “
al-hamdu lillah”, apabila mendapat nikmat 2. Syukur dengan anggota badan, yakni
meningkatkan ibadah dan amal shalih sebagai ungkapan rasa terimakasih kepada
Allah. 3. Syukur dengan hati,
yakni timbulnya perasaan puas dan rela dengan
kekayaan yang telah ada, tidak berangan-angan dengan kekayaan yang dimiliki
orang lain dan menyakini semua kenikmatan ini hanya semata-mata dari Allah.
Sepanjang hidup, kita wajib bersyukur kepada Allah, karena kehidupan adalah
anugerah Allah. Allah berjanji kepada siapa saja yang mensyukuri atas
nikmat-Nya, akan ditambahkan nikmat padanya. Firman Allah Surat Ibrahim : 7
yang artinya “ Dan ( ingatlah juga ), tatkala Tuhanmu memaklumkan ; “
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah ( nikmat ) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari ( nikmat-ku ), maka sesungguhnya azabku sangat
pedih.” B. CARA MENSYUKURI NIKMAT 1. KESEMPURNAAN MANUSIA Manusia adalah
makhluk Allah yang paling sempurna, baik aspek lahiriahnya dan batiniahnya.
Secara bathiniah manusia merupakan makhluk cerdas yang memiliki kemampuan
mengidentifikasi segala macam benda disekelilingnya. Firman Allah dalam surat
at-Tiin : 6 yang artinya “ Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal sholeh : maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” Manusia
disebut sebagai khalifah fil ardli, yaitu makhluk yang bertugas mewujudkan
nilai-nilai ilahiyyah dalam kehidupan bumi. Allah telah menyediakan segala
kebutuhan makhluknya dimuka bumi dengan berbagai kekayaan alam baik didarat
maupun dilaut dalam jumlah yang tak terhingga. Firman Allah dalam QS. Al-Ana’am
: 165 yang artinya “ Dan dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa dibumi
dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian ( yang lain ) beberapa
drajat untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya
Tuhanmu amat cepat siksa-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” Manusia diciptakan dari satu asal yang sama yakni Nabi Adam yang
diciptakan oleh Allah dari sebongkah tanah. Setelah itu generasi manusia
tercipta dari setetes air sperma yang tersimpan dalam rahim seorang ibu,
kemudian berubah bentuk menjadi segumpal darah, kemudian berubah menjadi
segumpal daging, kemudian berubah menjadi janin dan akhirnya berubah menjadi
bayi manusia, makhluk terhormat melebihi malaikat. Bukankah Allah menyuruh
malaikat untuk bersujud kepada Adam. Bekal itu adalah hati nurani atau perasaan
dan kecerdasan. Manusia tercipta dari bahan yang sama, maka dihadapan Allah
tidak ada perbedaan derajat antara manusia yang satu dengan yang lainnya,
kecuali hanya kadar ketaqwaannya. Tanggung jawab manusia, dan manusia wajib
memelihara alam ini dengan sebaik-baiknya, dan dilarang menimbulkan
kerusakan.Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah : 205 yang artinya “ Dan apabila
ia berpaling ( dari kamu ), ia berjalan dibumi untuk mengadakan kerusakan
padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak
menyukai kebinasaan “ 2. MANUSIA MEMILIKI AKAL DAN HATI NURANI ( PERASAAN )
Kecerdasan yang dipergunakan untuk mengidentifikasi benda-benda sejauh mana
mampu memberikan manfaat atau menimbulkan madlarrat ( bahaya ) terhadap hidup
manusia. Hati nurani adalah perasaan terdalam manusia yang selalu jujur dan
berpihak pada kebenaran. Cerdas yang tidak dibimbing oleh agama akan menggunakan
kecerdasannya untuk menghancurkan sesama hidup.Kita dapat melihat pembantaian
yang berperi kemanusiaan baik di palestina, iraq dan afganistan adalah contoh
kongkrit dari kecerdasan yang tidak dibimbing agama. Pada akhirnya teknologi
canggih yang dihasilkan manusia tidak dipergunakan untuk memelihara kedamaian
dan ketrentaman, akan tetapi dipergunakan untuk mencelakakan hidup manusia.
Kemampuan berfikir dan merasa ini merupakan nikmat anugrah Tuhan yang besar,
dan ini pula yang membuat manusia itu istimewa dan lebih mulia dibandingkan
dengan makhluk yang lainnya. Firman Allah dalam Surat Yunus : 101 “ Katakanlah
: “ Perhatikanlah apa yang ada dilangit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang
tidak beriman.” 3. MANUSIA DI KARUNIAI ILMU PENGETAHUAN Ilmu pengetahuan
merupakan hasil pengolahan akal ( berpikir ) dan perasaan tentang sesuatu yang
diketahui itu. Sebagai makhluk berakal, manusia mencari, menemukan, menguji
sampai pada mengurus teori ilmu pengetahuan. Manusia dapat memanfaatkan semua
potensi yang ada di alam ini. Kehormatan dan kemulyaan agama, umat islam
diperintahkan menuntut ilmu dalam waktu yang tidak terbatas, bahkan selama
hayat dikandung badan. Rasulullah bersabda yang artinya “ Menuntut ilmu adalah
kewajiban atas setiap orang islam “ ( H.R Al-Baihaqy ) 4. SYUKUR NIKMAT ATAS
IMAN DAN ISLAM Nikmat Allah yang paling besar adalah iman dan islam, karena
itulah nikmat yang merupakan pangkal kebahagiaan dunia dan akhirat. Firman
Allah dalam surat Al- Qashash : 56 yang artinya “ Sesungguhnya kamu tidak akan
dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberikan
petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui
orang-orang yang mau menerima petunjuk”. 5. SYUKUR ATAS RIZQI DAN KESEHATAN
Rizki Allah yang diberikan kepada manusia adalah untuk menjamin kelangsungan
hidup manusia. Firman Allah dalam Surat Hud : 6 yang artinya “ Dan tidak ada
suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan
dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya
tertulis dalam kitab yang nyata ( Lauh Mahfuzh ) “. Allah menyediakan rizqi,
manusia wajib berikhtiar mencarinya. Cara-cara yang diizinkan oleh Allah, tidak
boleh dengan cara-cara yang diharamkan-Nya. Manusia yang tidak bersyukur tidak
pernah merasa puas terhadap yang ia miliki, sudah punya motor kepingin punya
mobil.Disamping rizqi harta kekayaan, Allah juga telah memberikan kesehatan
kepada kita. Manusia dengan organ tubuhnya ; paru-paru, ginjal, jantung, alat
pencernaan dan yang lainnya, itu semua bekerja secara mekanis, serasi, ritmis,
dan otomatis pada prosedur baku. Bayangkan jika organ tubuh tidak dapat
berfungsi seperti jantung yang tidak mau memompa darah, berapa banyak uang yang
harus kita keluarkan untuk berobat ? Nikmat kesehatan betul-betul mahal
harganya. Agama memerintahkan kita untuk menjaga semua organ tubuh kita
termasuk gigi, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Istilahnya
empat sehat lima sempurna enam halal dan pola hidup yang islami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar