Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan mahasiswa
yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas. Biasanya prosesi
wisuda diawali dengan prosesi masuknya rektor dan para pembantu rektor dengan
dekan-dekannya guna mewisuda para calon wisudawan. Biasanya setelah acara
selesai dilakukan acara foto-foto bersama dengan orang tua, teman-teman serta
suami/istri dari wisudawan/wisudawati atau dengan pasangan
wisudawan/wisudawati. Dilakukan biasanya setiap
akhir semester dalam kalender
akademik baik semester genap maupun semester gasal (ganjil). Pada wisuda
biasanya memakai pakaian yang ditentukan, pakaian pria menggunakan hem putih
dan celana hitam bersepatu hitam, pakaian wanita menggunakan kebaya tradisional
tipis dengan kain jarik, tapi secara umum menggunakan baju toga. Skripsi adalah
istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis
ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu
permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan
kaidah-kaidah yang berlaku.
Seperti halnya Mahasiswa STAI PTDII Jakarta yang hari ini
telah melaksanakan Prosesi WIsuda Tersebut.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis
suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis
skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam
memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan
dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk
mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai
tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti
Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset
untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3)
dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate
(S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk
jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau
dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat
mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang,
dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki
peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II. Proses
penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun
umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
Pengajuan judul
skripsi
Pengajuan proposal
skripsi
Seminar proposal
skripsi
Penelitian
Setelah penulisan
dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya
tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir).
Mahasiswa yang
hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai
dengan masukan Dosen Penguji. Terdapat juga proses penyusunan skripsi yang
cukup ringkas sebagai berikut:
Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
Penelitian dan
bimbingan skripsi
Seminar
Sidang
Revisi
Karakteristik skripsi
Merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui
metode ilmiah. Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu
aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial). Hasil
penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena, teori, atau
hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah dilaksanakan sebelumnya.MZ_matasiswa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar