" 1000 Orang tidak suka kemampuanmu yang dimiliki dan kamupun tidak suka kemampuan yang ada dilam dirimu, Itu Bahaya ? ", Karena kemampuan yang dimiliki tidak ada kolerasinya apabila kamu sendiri tidak percaya akan kemampuan yang dimiliki, namun siapa lagi yang harus percaya akan kemampuan yang telah berjalan, lebih baik walaupun 1000 orang tidak menyukai kemampuan yang dimiliki namun 1 orang yang menyakini dengan kemampuannya yakni diri sendiri.
Kepercayaan untuk maju kadang kala tak terlepas dari vting pendukung karena dengan adanya pendukung sikap serta mental akan terjalin dengan erat, maka terciptalah kemampuan pribadi unggul.
Namun bagaimana apabila 1000 tak percaya dengan kemampuan yang dimiliki, apakah down dengan kondisi atau situasi seperti itu ? No Way. Buat apa pusing - pusing pikirkan hal seperti itu, yang terpenting teruslah berjuang serta berjalan untuk menunjukan kemampuan yang dimiliki walaupun tertatih - tatih, serta ada saja kritik saran serta membangun namun itu semua adalah buah dari keberhasilan. Yakni " aah, karyamu kurang bagus, kurang ini, kurang itulah daan bla , bla, bla,,,," sehingga orang yang berkomentar seperti itu belum tetntu bisa menciptakan sebuah karya yang dimiliki orang tersebut, memang kalau hanya mengkritik salah benar, hingga mengabaikannya itu perkara yang tak sulit, pembuat karya pun bisa kalau hanya seperti itu.
Memang untuk membuat karya kemampuan yang baik adalah tak terlepas dari komentar orang, tak lepas darikritikan serta proses pengeditan, akan tetapi itu semua harus benar - benar orang yang mengerti akan karya kemapuan yang dimiliki. (Bukan lain bidang namun bisanya mengkriting, setelah ditanya balik solusinya apa, ia hanya terdiam,) Wah itu bahaya namanya. Disamping membuat sakit hati hingga konsentrasi terganggu maka lebih baik sebisa mungkin menghormati kemapuan orang lain yang dimiliki (Tohh) benar salahnya nanti urusan orang yang ahli dibidang tersebut untuk dikasihlah masukan - masukan.
Dan apabila menemukan seorang yang memiliki kemampuan karya yang sama, maka kasihlah masukan - masukan namun jangan sekali - kali didepan umum, alangkah baiknya didekati terus diajaklah berdiskusi tentang masalah karya tersebut dan sekaligus momen saling tukar pikiran, itu baru baik. Akan tetapi hal yang terpenting adalah apaila itu seorang wanita jangan sekali - kali mendekatinya untuk berdiskusi akan tetapi itu semua boleh asalkan dengann bareng teman - temannya di ruang lingkup pendidikan itu diperbolehkan. Jangan salah ya,, kawan.. []MZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar